Tentara di Pulau Gyodong, dari Korea Selatan pantai barat, menembakkan senapan K-2 pd penerbangan Asiana, untungya pesawat tersebut berhasil mendarat tanpa kerusakan, Karena berada di luar jangkauan tembakan.
Insiden itu terjadi pada Jumat pagi dekat perbatasan yang kini sedang diperseslisihkan antara kedua negara Korea tersebut.
Pesawat yang berpenumpang 119 orang, mendarat saat itu juga di Bandara Internasional Incheon, Seoul.
Menurut keterangan pengawas penerbangan AFP News Agency, Pesawat tersebut terbang dari kota Chengdu, Cina Selatan
Dua penjaga laut mereka menembakkan senapan K-2 di penerbangan sipil, menurut kantor berita Yonhap Korea Selatan
"Penembakan terus berlangsung sekitar 10 menit, tapi pesawat terlalu jauh dari jangkauan senapan dan tidak menerima kerusakan," Yonhap mengutip seorang pejabat Korps Marinir yang tidak disebutkan namanya mengatakan.
K-2 merupakan senjata yang dikenbangakn di Korea"Ketika pesawat muncul di Jumun pulau, tentara mengira sebagai pesawat militer Korea Utara dan dan kemudian menembakinya."
Wartawan BBC Lucy Williamson, di Seoul, mengatakan bahwa Laut Barat merupakan perbatasan maritim yang disengketakan kedua Korea, Utara dan Korea Selatan telah menjadi wiyah konflik sejak dua serangan terhadap Korea Selatan tahun lalu.
Hubungan antara kedua negara telah membeku sejak itu, bahkan Korea Utara baru-baru ini bersumpah untuk memutus hubungan dengan Korea Selatan sebagai pembalasan bagi apa yang disebutnya "perang psikologis" terhadap itu itulah peristiwa penembakan yang terjadi baru-baru ini.
0 komentar:
Posting Komentar